Ada yang memprihatinkan di hari ini. Begitu memprihatinkan ketika melihat kenyataan bahwa banyak umat Islam yang merayakan hari ini sebagai hari kasih sayang atau lebih di kenal dengan Valentine’s Day. Pastinya sudah banyak dari kita yang sudah mencoba mengingatkan kepada yang lain tentang sejarah hari kasih sayang tersebut agar kita semua menyadari bahwa tidak ada yang patut kita rayakan di hari ini.
Menurut Syaikh Muhammad Sholih Al-Utsaimin, merayakan hari valentine itu tidak diperbolehkan atas faktor : Pertama, istilah hari valentine adalah bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam syariat Islam. Sebaiknya kita bangga dengan agama kita, yaitu agama Islam dan tidak menjadi orang yang merayakan hari yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Bila kita lihat ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Dimana Paus Gelasius I di tahun 496 M yang memasukkan upacara ini ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak saat itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, Vol. 12 Sub judul : Christianity, menuliskan : “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada tahun 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang meninggal pada tanggal 14 Februari.”
Hal ini secara gamblang memberitahukan kepada kita bahwa seorang Muslim dilarang keras atau DIHARAMKAN untuk merayakan hari besar pemeuluk agama lain, baik agama Nasrani maupun agama dari Romawi Kuno sendiri.
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku …!!!
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”.
(Surah Al-Isra : 36)
Islam mengajarkan untuk selalu memberikan kasih sayang dan rasa hormat kepada kedua orang tua dan sesama manusia tanpa ada hari khusus, dan juga Islam memiliki banyak perayaan yang semestinya diketahui dan dirayakan oleh umatnya walaupun terkadang kita justru melewatkan itu seperti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berdekatan dengan hari Valentine.
Perlu diketahui bahwa pada tanggal 14 Februari 1492 adalah hari runtuhnya kejayaan Kerajaan Islam di Andalusia (Spanyol). Pada waktu itu, Pendeta mengumumkan bahwa hari tersebut sebagai hari'kasih sayang' karena pada tanggal tersebut kerajaan Islam di Andalusia berhasil diruntuhkan, pada tanggal tersebut dirayakan sebagai Hari Valentine karena mereka menganggap bahwa Islam adalah agama yang dzalim. Menurut mereka, dengan tumbangnya kejayaan Islam, maka tumbung pulalah kedzaliman itu.
“… dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang dzalim”.
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemhuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
Dari berbagai sumber.
---------
www.4antum.wordpress.com (SAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar